makalah ilmu kesehatan masyarakat
MAKALAH IKM
PENGGERAK PERAN SERTA MASYARAKAT
Disusun
Oleh:
Maria Ulfah Fitriani (120066)
Marinda Anggasari (120067)
Desi Purwani (120068)
Merya Selfa Susanti (120069)
Khoiria Agustin (120070)
Vensensia Tora (120071)
Tri Puspa Ningrum (120072)
Esi Tania (120073)
Retiana Widy
Sumantri (120074)
Siti Miatun Hasanah (120075)
Krisna Siska septiana (120076)
AKADEMI
KEBIDANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin
segala Puji bagi Allah SWT yang tiada Tuhan selain dari-Nya kepada kita semua,
sehingga dengan ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusunan
makalah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan, bimbingan dan pengarahan dari
semua pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih:
1. Drs.
Hendri Soekerdi, M.Kes, Selaku Direktur Akademi Kebidanan Yogyakarta
2. dr, Bram
Kusuma Hapsari, selaku dosen pembimbing dalam pembuatan makalah IKM.
3. Orang
Tua yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam pembuatan makalah IKM
ini, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
4. Segenap
staf dan karyawan di Akademi Kebidanan Yogyakarya.
5. Rekan-rekan
Mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta
6. Semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan doa dalam kelancaran penyusunan
Makalah IKM.
Dengan
segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik, saran dan evaluasi demi
peningkatan Makalah ini.
Yogyakarta, 18 maret 2013
Penuli
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah.............................................................................................. 3
C. Tujuan
Penulisan................................................................................................ 3
D. Manfaat
Penulisan............................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
PSM................................................................................................. 4
B. Tujuan
PSM....................................................................................................... 5
C. Tahapan
PSM.................................................................................................... 6
D. Tingkat
PSM...................................................................................................... 7
E. Bentuk
PSM...................................................................................................... 10
F. Pengembangan
PSM.......................................................................................... 12
BAB III TINJAUAN KASUS
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam pelayanan kesehatan tenaga kesahatan melakukan pemberdayaaan
masyarakat dan keluarga yang menghasilkan pemberdayaan kesehatan untuk
menciptakan masyarakat sehat,bersih dan jauh dari penyakit.
Dalam sistem kesehatan nasional
menyebutkan bahwa cara masyarakat berperan serta dapat dalam bentuk mengikuti
penelaahan,perencanaan dan pelaksanaan pemecahan masalah kesehatan, SKN dalam
dasar-dasar pembangunan kesehatan nasional menyebutkan bahwa pemerintah dan
masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat kesehan
masyarakat.
Peran serta masyarakat
(PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam
setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab
sendiri,keluarga dan masyarakatnya.peran serta masyrakat adalah proses ketika
individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung jawab atas kta kesejahteraan kesehatan diri sendiri,keluaga
dan masyarakat.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah IKM
2.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud peran serta masyrakat.
3.
Untuk mengetahui tujuan,tahap,tingkat serta bentuk dari PSM.
C. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat digunakan
sebagai referensi dan ilmu pengetahuan, khususnya
berkaitan penggerak peran serta masyarakat.
BAB II
TUNJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian PSM
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
Dalam world Healt Assembly
1997,peran masyarakat adalah proses untuk mewujudkan kerja sama kemitraan
antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam merencakan ,melaksanakan dan
memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh manfaat berupa peningkatan
kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam menentukan prasarana dan
pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan.
Peran serta masyarakat
(PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam
setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab
sendiri,keluarga dan masyarakatnya.peran serta masyrakat adalah proses ketika
individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung jawab atas kta kesejahteraan
kesehatan diri sendiri,keluaga dan masyarakat.
Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan
bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak
dari sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah
dirasakan, dihayati dan diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya ( Dep Kes RI, 1997, hal 5 )
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya ( Dep Kes RI, 1997, hal 5 )
B.
Tujuan
1. Tujuan
umum
Untuk
meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang
kesehatan.
2.
Tujuan Khusus
a).
Meningkatkan kemampuan pemimpin / pemuka masyarakat dalammenggerakkan upaya
keseh Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong
royongan dalam menyelesaikan masalah
secara
mandiri atan.
b).
Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam
menyelenggarakan
upaya kesehatan
c).
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali,
menghimpun
dan mengelola dana / sarana masyarakat untuk
kesehatan.
d).
Untuk menghasilkan masukan dan persepsi yang
berguna
dari warga negara dan masyarakat yang
berkepentingan
(public interest) dalam rangka
meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan
masalah
kesehatan.
e).
Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong
royongan dalam menyelesaikan masalah
secara
mandiri.
C.
Tahapan
PSM
1. Pertemuan / Pendekatan
Tingkat DesaA
2. Survey Mawas Diri (
Community Self Survey / CSS )
3. Musyawarah Masyarakat
Desa
4. Pelatihan Kader
5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan
Oleh Masyarakat
6. Pembinaan Pelestarian
Kegiatan
D.
Tingkatan PSM
1. PSM karena Imbalan
Adanya peranserta karena adanya
imbalan tertentu yang diberikan baik dalam bentuk imbalan materi atau imbalan
kedudukan.
2. PSM karena Paksaan /
Perintah
Masyarakat berperan serta karena adanya ancaman atau sanksi
3. PSM karena
Identifikasi
4. PSM karena Tuntutan
Hak Asasi & Tanggung Jawab
5. PSM yang Disertai
Kreasi dan daya Cipta.
6. PSM Karena Kesadaran
Peran serta atas dasar kesadaran
tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan.
E.
Bentuk PSM
1. Peningkatan
kepemimpinan/kemampuan pemimpin
2. Pembangunan kesehatan
masyarakat desa
3. Peningkatan PSM
4. Pembinaan pendanaa masyarakat
5. Pembinaan institusi dan upaya kesehatan keluarga
6. Ikut dalam menelaah situasi masalah
7. Ikut terlibat dalam
menyusun perencanaan, pelaksanaan, termasuk penentuan prioritas.
8. Menjalankan kebiasaan
hidup sehat dan atau berperan serta secara aktif dalam mengembangkan
ketenagaan, dana dan sarana.
F.
Pengembangan PSM
1.
PKDM
PKDM adalah rangkaian
kegiatan masyrakat yang dilakukan dengan kekerasan gotong royong dan
swadaya.PKDM di lakukan dalam rangka menolong diri(masyarakat) sendiri untuk
mengenal dan memecahkan masalah/kebutuhan yang dirasakan masyarakat.kegiatan
PKDM bertujuan untuk mengembangkan mkemampuan masyrakat baik dalam bidang
kesehatan maupun yang berkaitan dengan kesehatan.
PKDM juga merupakan bagian integral pembangunan nasional pada umumnya dan
pembangunan desa-desa khususnya.kegiatan PKDM diharapkan muncul dari masyarakat
sendiri dengan bimbingan dan pembinaan oleh pemerintah setempat secara lintas
program dan lintas sektor.PKDM adalah meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk menolong diri mereka sendiri di bidang kesehatan,dalam rangka
meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.
2. Posyandu
Kegiatan posyandu menurun,oleh sebab itu untuk
meningkatkan kegiatan posyandu kembali,
Cara untuk meningkatkan kegiatan posyandu dan juga dapat di
sasuaikan dengan stuasi dan kondisi daerah yaitu;
Posyandu merupakan upaya pemenuha kebutuhan kesehatan dasar dan
peningkatan status gizi masyarakat.
Posyandu mampu berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar
berbasis masyarakat.
Pelaksanaan posyandu perlu menghimpun seluruh
kekuatan masyarakat agar berperan serta secara aktif sesuai dengan kemampuanya.
Pemerintah daerah untuk menyosialisasikan dan menjang
pengoordinasikan pelaksanaanya dengan melibatkan peran masyarakat.
Pedoman ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan
revitalasi posyandu yang secara tecnis dapat disesuaikan di setiap daerah.
Tujuan Dari Posyandu
a)
Menunjang percepatan penurunan angka kematian
ibu(AKI)atau angka kematian bayi(AKB) di indonesia.
b) Meningkatkan pelayanan
kesehatan ibi dan anak
c) Mempercepat penerimaan NKKBS
d) Meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang
peningkatan kemampuan hidup sehat.
e) Pendekatan dan
pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak geofrafis.
f) Meningkatkan dan membina
PSM dalam rangka alih tecnologi untuk mampu mengelola usaha-usaha kesehatan
masyarakat secara mandiri.
g)
Meningkatkan peran lintas sektor dalam
penyelenggaraan posyandu terutama berkaitan dengan penurunan AKI da AKB.
Fungsi Posyandu
a) Sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama.
b) Sebagai wadah untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama berkaitan dengan penurunan
AKI dan AKB.
3. Dana Sehat
dana sehat merupakan upaya pemeliharaan
kesehatan dari,oleh dan untuk masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan asas
usaha bersama dan kekeluargaan dengan pembiayaan secara pra-upaya dan nertujuan
untuk meningkatkan taraf kesehatan masyaraka
Tujuan Dana Sehat
a) pemeliharaan kesehatan
yang bernutu,brhasil guna,dan berdaya guna terselenggarkan.
b) Dana yag dihimpun serta
secara pra-upaya atas asas gotong royong tersedia.
c) Pengelolaan yang efisien
oleh lembaga organisasi masyarakat yang melindungi kepentingan peserta
terwujud.
4. Poskesdes
Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM)yang di bentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan
pelayanan kesehatan dasar masyarakat desa.
Tujuan Poskesdes
a) Terwujudnya masyarakat
sehat.
b) Terselenggarkan promosi
kesehatan.
c) Tersedianya upaya
pemberdayaan masyarakat.
d) Terselengaranya
pelayanan kesehatan dasar.
e) Terkoordinasinya
penyelenggraan UKBM.
5. KP-KIAP
KP_KIA adalah suatu kelompok yang mempunyai
Kegiatan belajar tentang kesehatan ibu dan anak,yang beranggotakan semua ibu
hamil dan menyusui yang ada di wilayah desa.kegiatan ini di bimbing oleh kader
posyandu setempat,karena kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan posyandu
yang dilaksanakan diluar jadwal posyandu.
Tujuan KP-KIAP
a)
Agar ibu hamil yang menyusui mengetahui cara
yang baik dan menjaga kesehatan sendiri dan anaknya.
b)
Agar ibu hamil dan menyusui mengetahui
pentingnya dan melakukan pemerikasaan ke puskesmas dan posyandu sejak hamil
dini dan setelah melahirkan.
c)
Agar ibu hamil dan menyusui mengetahui dan
mempergunakan kontrasepsi yang efektif dan tepat.
6. TABULIN(tabungan ibu
bersalin)
Tabulin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu
hamil dan disimpan sendiri dirumah,di bank atau di bidan yang akan membantu
persalinan.
7. DASOLIN(dana sosial bersalin)
Dosalin adalh dana bersama yang dikumpulkan
warga dan dikelola oleh pengurus berdasarkan kesepakatan bersama dengan
warga,bahkan bentuk tabungan biasa dengan mengumpulkan barang yang bisa
diuangkan.
8. AMBULAN DESA
Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang
dapat digunakan untuk mengantarkan warga yag membutuhkan pertolongandan
perawatan di tempat pelayanan kesehatan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tuntut
Hak, Kewajiban tidak dilaksanakan
Kegiatan
posyandu yang seharusnya dilakukan oleh bidan N di desa dengan tugas pemberian PIN dan vitamin A pada
balita ,dan pemberian alat kontrasepsi ,pada ibu-ibu warga masyarakat di desa
prambanan kidul tidak dilaksanakan secara optimal. Jadwal pelaksanaan kegitan
posyandu RWII dan RW III tidak dilaksanakan secara rutin yang sebenarnya dilaksanakan satu bulan sekali pada
mingguke-2 dan ke-3 tiap bulannya.
Dan
dalam hal ini bidan N ini tidak melakukan perannya antara lain misalnya
pemantauan gizi balita dan ibu serta pemberian makanan tambahan berupa biskuit,
mie goreng dan lain-lain.
Sehingga
akibat perbuatan dari bidan berinisial N in,i mengakibatkan dampak bagi ibu
maupun anaknya.Namun dalam hal ini bidan N ini tidak pernah bekerja secara
maksimal namun lebih menuntut haknya berupa gaji.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kasus
yang terjadi di atas jika tidak ditanggulangi secara baik dan bijaksana apalagi jika kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan , gangguan pada kemampuan mata dalam
menerima cahaya. Kelainan-kelainan mata seperti xerosis dan xerophthalmia,
serta meningkatkan kemungkinan menderita penyakit infeksi.
Mengingat
akan resiko yang ditimbulkan dari kurang pemberian vitamin A maka bidan yang
berinisisial N di atas harus ditegur agar bidan ini menyadari peran dan
fungsinya sehingga dampak-dampak yang akan muncul bisa segera dihindari.
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan
individu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya
kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab sendiri,keluarga dan
masyarakatnya.
Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses untuk mewujudkan
kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam merencakan
,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh manfaat
berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam
menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan
kesehatan
Tujuan dari PSM adalah meningkatkan angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB).
B.Saran
Semoga makalah ini bermamfaat dan menambah pengetahuan
pembaca khususnya bagi para bidan dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.Sehubungan
dengan masalah yang terkait diatas,penulias juga mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi kesemprnaan makalah ini.
Komentar
Posting Komentar